museum

Strolling Around Paris..

FRANCE


Bonjour Paris!

Kata-kata yang pertama kali terucap saat saya keluar dari pintu hotel. Ok, let’s get lost in Paris! Untuk jalan-jalan selama di Paris, saya hanya mengandalkan instagram. Bukan hanya informasi mengenai lokasi tempat saja yang saya dapatkan, terkadang saya jadi bisa melihat dari sudut yang berbeda melalui foto-foto instagram. Sebelumnya saya sudah pernah share perjalanan saya di Paris nih, tapi yang versi tempat-tempat mainstream-nya sih. Kayaknya sejuta umat yang liburan ke Paris, pasti ke lokasi-lokasi ini deh. Kalau mau baca juga, bisa mampir ke sini ya.

Mungkin bagi kebanyakan orang yang pernah liburan di Eropa, tempat-tempat yang akan saya ceritakan tergolong mainstream. Tapi percayalah, saya aja baru tahu nama-nama lokasinya dari instagram saat itu. Dari dapat ribet riset googling ini itu, saya ikuti aja bangunan-bangunan unik dan menarik versi instagram. Kalau bisa simple, kenapa gak dicoba kan ya? Paling kalau gak ketemu lokasinya, palingan ujung-ujungnya nyasar. Haha. Seru kan kalau nyasar di Paris?

Continue Reading →

The Louvre and Tuileries Garden..

FRANCE


The Louvre selalu menjadi salah satu tempat incaran para turis yang datang ke Paris. Berlibur ke Paris tanpa mampir ke museum ini tentul belum lengkap rasanya. Kabarnya di setiap tahun hampir 9 juta pengunjung datang mengunjungi museum ini, dan tahun ini saya menjadi salah satu dari pengunjung tersebut. Hehe. Saya sendiri sebenarnya sudah dua kali datang ke museum ini. Tapi dua-duanya tidak berhasil masuk ke dalam museumnya. Yang pertama alasannya karena pertama kali ke Paris, jadi masih heboh ingin explore sana sini di kotanya. Nah yang kedua, karena antriannya panjang sekali, jadi bikin malas untuk antri berjam-jam. Mungkin kunjungan ketiga nanti, saya akan dedikasikan 1 hari untuk jalan-jalan santai memutari museum ini. Amin!

Continue Reading →

The Triumphal Way..

FRANCE


Jika bingung mau mulai dari mana saat jalan-jalan di kota Paris, kalian bisa mencoba jalur the Triumphal Way (dikenal juga dengan sebutan the Historic Axis). Jalur ini menghubungkan beberapa gerbang atau monumen arch yang penting dan bersejarah di Paris dalam satu garis. Di paling barat ada the Grande Arche de la Défense, di tengahnya ada the Arc de Triomphe de l’Etoile, dan di ujung timurnya ada the Arc de Triomphe du Carrousel. Mungkin ada juga yang pernah mendengar istilah the Grand Axis, dimana biasanya orang cenderung menyebutkan semua aspek bersejarah yang berada dalam jalur itu, sehingga cakupannya lebih luas. Di mulai dari the Grande Arche de la Défense, the Arc de Triomphe de l’Etoile, the boulevard Champs-Elysées, the Obélisque de Luxor, the Tuileries Garden, the Arc de Triomphe du Carrousel, hingga the Louvre Museum. Tapi sekarang ini, saya hanya akan cerita tentang monumen arch pada the Triumphal Way saja ya.

Continue Reading →

Mampir ke Negara Terkecil di Dunia, Vatican..

VATICAN


Dengan berjalan kaki di kota Rome, kita juga bisa mengunjungi negara lain sekaligus loh. Let’s go to Vatican. Sebuah negara terkecil di dunia dengan luas sekitar 44 hektar dan jumlah penduduk yang kurang dari 1.000 jiwa. Lokasi negara ini berada di tengah kota Rome dan hanya dibatasi tembok tinggi sepanjang 3,2 km di sekelilingnya. Awalnya Vatican merupakan bagian dari Rome, namun pada tahun 1929 mendeklarasikan dirinya sebagai negara independen. Pemimpin negara ini adalah Paus, dimana Vatican juga menjadi pusat gereja Khatolik di dunia. Oke cukup cerita singkat tentang Vatican-nya ya. Sekarang saya lanjut ke tempat yang menjadi tujuan utama para wisatawan datang ke negara ini yaitu St. Peter’s Basilica.

Continue Reading →

Keliling Macau Gratis..

MACAU


Jika sudah sampai Hong Kong, rasanya kurang afdol kalau tidak dilanjutkan ke Macau kan ya? Apalagi waktu tempuhnya hanya sekitar 1 jam saja, jika menggunakan kapal ferry. Bahkan kalau mau lebih cepat lagi, yaitu hanya 16 menit saja, kalian bisa coba naik helicopter tuh. Tapi harus siap dengan budget sekitar 5 jutaan untuk sekali jalan ya. Hehe. Yah, kalau saya sih pilih transportasi yang merakyat saja deh dengan ferry. Selain lebih murah, alasan lainnya adalah karena ferry memiliki banyak pilihan jam keberangkatan. Setiap 15 menit sekali pasti, ada saja ferry yang berangkat. Berdasarkan hasil googling, kebanyakan orang merekomendasikan untuk menggunakan operator ferry yang bernama Turbo Jet.

Pagi itu, kami naik MTR menuju Sheung Wan Station. Tepat di lantai 3 station ini, ada bermacam-macam counter tiket yang menjual tiket kapal ferry. Kami pun segera mendatangi counter Turbo Jet. Saat membeli tiket ternyata jam keberangkatan yang tersedia adalah jam 12.30 ke atas, sedangkan saat itu masih pukul 11.00. Tapi oke baiklah, kami ambil saja yang jam 12.30 itu. Karena bingung dan malas jalan-jalan keliling, kami pun memutuskan untuk menunggu di ruang tunggu saja. Sebelum masuk ke ruang tunggu, kami harus melewati imigrasi dahulu. Jadi jangan lupa bawa passport ya. Imigrasinya tidak sulit kok, tinggal mengisi form terus antri deh. Saat menuju ruang tunggu, saya ditanya petugas Turbo Jet ‘Do you wanna go earlier? You can go with this boat.’ Mendengar tawaran itu, tentu saja saya langsung setuju. Saya pun baru mengerti ternyata di sini sistemnya siapa cepat masuk ruang tunggu, dia lah yang duluan berangkat. Haha, gak guna banget dibuat jadwal keberangkatan kalau gitu mah.

Continue Reading →