mie

4 Pulau di Belitung yang Wajib Dikunjungi..

INDONESIA


Mendengar kata ‘Belitung’ membuat kita langsung terbayang gambaran pulau pasir putih dengan bongkahan batu-batu raksasa yang tersebar di sepanjang pantainya. Sebenarnya tidak hanya di Belitung saja, tapi hampir di seluruh Kepulauan Riau hingga Semenanjung Malaysia, kita dapat menjumpai deretan bongkahan batu granit raksasa ini. Namun dibandingkan pulau lainnya, nama Belitung yang selalu menjadi pilihan utama untuk berwisata ke pantai dengan batu-batu raksasa ini. Apalagi sejak novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata berhasil menghipnotis para pembacanya untuk datang dan melihat langsung keindahan alam Belitung yang dituangkan dalam cerita novelnya. Hampir di setiap pulau di Belitung, kalian pasti akan menemukan bongkahan batu raksasa ini dengan mudah. Jadi setiap pindah dari satu pulau ke pulau lainnya, pasti ketemu batu-batu raksasa ini melulu. Nah tapi menurut saya, ada 4 pulau yang unik dan wajib didatangi di sini. Walau tetap akan ketemu batu-batu raksasa juga, tapi bentuknya unik dan cuma ada di pulau itu saja loh.

Dari bandara Tanjung Pandan, saya langsung menuju Pantai Tanjung Kelayang. Saat itu kami nyetir sendiri sih, jadi kami sewa mobil dengan sistem lepas kunci gitu. Tenang saja, tidak akan nyasar kok, karena sepanjang jalan di Belitung sudah dilengkapi dengan petunjuk jalan. Sekitar 50 menit perjalanan, saya sudah tiba di pantai yang dipenuhi kapal-kapal kayu di Tanjung Kelayang. Kami pun menyewa salah satu kapal beserta alat snorkeling untuk island hopping. Kami bebas memilih pulau mana saja yang ingin didatangi. Pokoknya hitungan sewanya adalah kami sewa seharian dan bebas kemana saja. Terus untungnya kapal-kapal di sini punya atap semua, jadi tidak perlu takut gosong di laut deh.

Continue Reading →

Aceh : Negeri Kuliner..

Baru kali ini nih, ada sesi traveling kuliner. Haha. Setelah mendapat beberapa masukan dari para pembaca sekalian, mulai agak serius dengan bagian kuliner nih. Sebenarnya kalo diingat-ingat, cukup sering saya mencicipi makanan lokal suatu daerah. Tapi!! Karena terlalu napsu makannya, nah suka kelupaan moto deh. Udah habis makanannya, baru ingat, ahh kenapa gak difoto dulu. Sebenernya saya sekarang baru belajar membiasakan untuk menahan diri bila melihat makanan. Difoto dulu baru dilahap.

Untung traveling kali ini, saya bersama master kuliner “Arnis” yang paham betul dunia per-kuliner-an. Perjalanan kali ini, dia spesial memegang itinerary kuliner. Yeah! Si ibu Arnis inilah yang selalu mengingatkan saya untuk mengabadikan dulu wujud makanan tersebut, sebelum masuk perut. Setiap tangan saya sudah memegang sendok dan garpu, ketika melihat Arnis, ditangannya sudah siap kamera pocket kesayangannya. Oiya, difoto dulu nih, biar ceritanya lebih seru. “Makasi banyak Arnis atas liburan dan ilmunya.” Oiya, buat pemberitahuan, tidak semua makanan yang saya coba akan direview satu-satu ya, hanya yang benar dua jempol yang saya tampilkan.

Continue Reading →