wisata

Gili Trawangan: My Favorite Island..

INDONESIA


Saat pertama kali menginjakan kaki di Gili Trawangan, saya seperti berada di negara orang lain. Semua yang saya lihat isinya orang asing alias bule di mana-mana. “Apa saya salah naik kapal, terus nyampe Australia ya?” ujar saya dalam hati. Jarang banget bertemu orang berambut hitam, hampir semua orang yang saya temui rambutnya berwarna pirang.

Setelah berjalan menjahui pantai, barulah saya bertemu dengan sesama orang Indonesia, yang ternyata adalah warga lokal. Orang itu bernama Hendra, yang bekerja sebagai pelayan hotel di pulau ini. Hendra sendiri mengatakan senang sekali bertemu dengan tamu orang Indonesia yang isinya anak muda semua seperti kami. Kata dia, jarang sekali ada orang Indonesia yang main ke Gili Trawangan, kebanyakan hanya turis asing saja selama ini. Inilah awal cerita singkat saya saat liburan pertama kali ke Gili Trawangan tahun 2009.

Continue Reading →

4 Pulau di Belitung yang Wajib Dikunjungi..

INDONESIA


Mendengar kata ‘Belitung’ membuat kita langsung terbayang gambaran pulau pasir putih dengan bongkahan batu-batu raksasa yang tersebar di sepanjang pantainya. Sebenarnya tidak hanya di Belitung saja, tapi hampir di seluruh Kepulauan Riau hingga Semenanjung Malaysia, kita dapat menjumpai deretan bongkahan batu granit raksasa ini. Namun dibandingkan pulau lainnya, nama Belitung yang selalu menjadi pilihan utama untuk berwisata ke pantai dengan batu-batu raksasa ini. Apalagi sejak novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata berhasil menghipnotis para pembacanya untuk datang dan melihat langsung keindahan alam Belitung yang dituangkan dalam cerita novelnya. Hampir di setiap pulau di Belitung, kalian pasti akan menemukan bongkahan batu raksasa ini dengan mudah. Jadi setiap pindah dari satu pulau ke pulau lainnya, pasti ketemu batu-batu raksasa ini melulu. Nah tapi menurut saya, ada 4 pulau yang unik dan wajib didatangi di sini. Walau tetap akan ketemu batu-batu raksasa juga, tapi bentuknya unik dan cuma ada di pulau itu saja loh.

Dari bandara Tanjung Pandan, saya langsung menuju Pantai Tanjung Kelayang. Saat itu kami nyetir sendiri sih, jadi kami sewa mobil dengan sistem lepas kunci gitu. Tenang saja, tidak akan nyasar kok, karena sepanjang jalan di Belitung sudah dilengkapi dengan petunjuk jalan. Sekitar 50 menit perjalanan, saya sudah tiba di pantai yang dipenuhi kapal-kapal kayu di Tanjung Kelayang. Kami pun menyewa salah satu kapal beserta alat snorkeling untuk island hopping. Kami bebas memilih pulau mana saja yang ingin didatangi. Pokoknya hitungan sewanya adalah kami sewa seharian dan bebas kemana saja. Terus untungnya kapal-kapal di sini punya atap semua, jadi tidak perlu takut gosong di laut deh.

Continue Reading →

Berkunjung ke Negeri Minangkabau..

INDONESIA


Sebelum meninggalkan Bukittinggi, saya sengaja mampir ke sebuah cafe yang cukup terkenal di kota ini. Jam 7.30, kami tiba di Cafe Taruko yang terletak di sekitar Ngarai Sianok. Sebenarnya kemarin sore, saya sempat main ke cafe ini. Tapi karena hujan deras, jadi saya hanya bisa duduk manis sambil menunggu hujan reda dengan ditemani segelas hot chocolate. Saya berharap hujan segera berhenti, namun hingga hari mulai gelap, hujan pun tak kunjung reda. Rasanya sayang sekali, jika tidak dapat bermain di sini. Karena di area cafe Taruko, saya merasakan sentuhan kental budaya Minang yang ditambah dengan keindahan panorama alam yang begitu memukau. Kami pun tidak menyerah dan memutuskan untuk kembali lagi esok harinya.

Continue Reading →

Hello Bukittinggi..

INDONESIA


Setelah dari kemarin main ke pantai melulu, akhirnya kesampean juga main di daerah pegunungan sekarang. Pagi ini saya mendarat di Bandara Internasional Minangkabau untuk explore keindahan alam di Sumatera Barat. Eits, pada nebak mau ke Padang ya? Nope, saya sama sekali tidak ke kota Padang, melainkan mengarah ke utara menuju kota Bukittinggi.

Continue Reading →

Ambon Manise..

Sekarang saya akan lanjutkan cerita sebelumnya ya. Nah, ada wisata unik lainnya di Ambon nih, wisata “belut raksasa!” Biasanya kalau diver dengar kata “belut” pasti langsung nebak Moray Eel ya. Yah, kalau dilihat dari besarnya sih memang mirip Moray, tapi ini di air tawar loh.

Kalau kata pak sopir, ada dua tempat di Ambon kalau mau melihat belut-belut raksasa itu. Satu ada di Liang dan satu lagi ada di Waii, beliau sendiri lebih merekomendasikan yang di Liang, karena menurutnya belutnya lebih banyak dan lebih besar, namun akses jalannya agak off road. Karena sedang musim banjir begini, kami cari aman aja deh, yang penting bisa pegang-pegang belut. Upss!

Continue Reading →