Yuk lanjutin cerita sebelumnya ya.
Setelah selesai mengeksplor daerah utara, kami kembali ke kota untuk makan siang dan melanjutkan jelajah wisata di bagian selatan. Ya ampun, pas lagi mau pulang motor kami jatuh dong. Malah di kirinya adalah dinding tebing dan kanannya jurang lagi. Kami terlempar ke arah dinding tebing, untung saja gak nabrak tebingnya. Sedangkan motornya terpeleset ke arah jurang, untung gak terjun bebas ke bawah tuh motor. Ya ampun! Syukurlah kami gak kenapa-kenapa, lecet pun cuma sedikit. Kami pun langsung panik, “motornya rusak gak nih?” Hah, untung cuma lecet saja, setirnya gak bengkok dan masi bisa jalan normal. Cuma lecetnya putih-putih kelihatan gitu, waduh gimana nih? Bimsalabim! Untung saya bawa spidol permanen warna hitam, dan kami segera mewarnai lecetnya si motor. Walaupun gak mulus banget, setidaknya lecetnya jadi samarlah. Hehe.