kawah

Bandung Selatan..

INDONESIA


Walau lama tinggal di Bandung, rasanya saya hanya akrab dengan cafe-cafe nongkrong yang sedang hits saja. Hmm, jadi pengen nyobain suasana Bandung yang lain. Dengan ditemani laptop kesayangan dan secangkir kopi, saya pun mulai berkonsultasi dengan Mr. Google. Semakin jauh mencari, semakin ke selatan arah tujuan yang saya cari. Dan ternyata di daerah Bandung Selatan, saya menemukan banyak wisata unik yang wajib dicoba. Meskipun semuanya menarik, tapi saya tidak langsung mendatangi semua tempat di sana sekaligus. Seingat saya, sudah 3 kali saya bolak balik main ke daerah selatan ini. Lumayan juga sih sekitar 50 kilometer kalau dari Bandung, yah 2-3 jam perjalanan lah. Tapi rasanya saya tidak pernah bosan, dan yang ada malah bikin nagih untuk datang kembali. Penasaran kan? Mari kita explore ada apa saja di sana ya.

Kawah Putih, Ciwidey. Ini adalah spot yang paling terkenal di sini. Kawah ini sempat beberapa kali menjadi lokasi syuting untuk film layar lebar. Bukan hanya itu saja, kawah ini juga menjadi destinasi yang ramai dikunjungi turis asing terutama yang berasal dari ASEAN. Saya sempat beberapa kali bertemu dengan turis dari Malaysia dan Filipina. Karena kecantikan alamnya, kawah ini menjadi salah satu tempat favorit untuk foto pre-wedding juga loh.

Continue Reading →

My Best Sunrise is from Ijen Crater..

INDONESIA


Dengan flight pertama, kami terbang menuju Surabaya. Rasanya lega banget bisa mendarat dengan aman di Bandara Juanda ini. Karena sudah hampir sebulan belakangan, beberapa bandara di daerah Jawa bagian timur hingga Bali ditutup akibat aktivitas Gunung Raung yang meningkat sehingga mengeluarkan debu vulkanis yang cukup tebal. Begitu keluar pesawat tanpa membuang waktu, kami pun segera berlari keluar untuk mengejar kereta api yang akan mengantarkan kami menuju Banyuwangi. Karena kami semua orang Jakarta, jadi ujung-ujungnya pasti cari taksi ‘burung biru.’ Namun ternyata di Bandara Juanda, hanya taksi tertentu sajalah yang boleh mengangkut penumpang. Tidak kehabisan akal, kami segera jalan kaki menuju gerbang luar dan memberhentikan taksi favorit kami di situ. Sebenarnya kalau tidak buru-buru sih, kami bisa saja naik taksi apapun. Tapi karena sedang mengejar kereta, jadinya kami tidak mau ambil resiko bakal diputar-putar sama supirnya kalau menggunakan taksi yang tidak jelas.

Setiba di Stasiun Gubeng, kami langsung mencetak tiket kami. Wah, sekarang sistem tiket kereta api sudah canggih ya. Tinggal pesan online, lalu masuk kode booking-nya di mesin yang terdapat di stasiun keberangkatan dan tercetaklah tiket kami. Ok banget! Perjalanan menuju Banyuwangi ini akan menempuh waktu sekitar 6 jam. Stasiun terakhir dari rute kereta api kami adalah stasiun Banyuwangi Baru, sedangkan kami akan turun di stasiun Karangasem (1 stop sebelum Banyuwangi Baru). Kenapa kami turun di sini? Karena hotel kami letaknya di pusat kota dan akan lebih dekat jika diakses dari Karangasem.

Continue Reading →