bus

Keliling Macau Gratis..

MACAU


Jika sudah sampai Hong Kong, rasanya kurang afdol kalau tidak dilanjutkan ke Macau kan ya? Apalagi waktu tempuhnya hanya sekitar 1 jam saja, jika menggunakan kapal ferry. Bahkan kalau mau lebih cepat lagi, yaitu hanya 16 menit saja, kalian bisa coba naik helicopter tuh. Tapi harus siap dengan budget sekitar 5 jutaan untuk sekali jalan ya. Hehe. Yah, kalau saya sih pilih transportasi yang merakyat saja deh dengan ferry. Selain lebih murah, alasan lainnya adalah karena ferry memiliki banyak pilihan jam keberangkatan. Setiap 15 menit sekali pasti, ada saja ferry yang berangkat. Berdasarkan hasil googling, kebanyakan orang merekomendasikan untuk menggunakan operator ferry yang bernama Turbo Jet.

Pagi itu, kami naik MTR menuju Sheung Wan Station. Tepat di lantai 3 station ini, ada bermacam-macam counter tiket yang menjual tiket kapal ferry. Kami pun segera mendatangi counter Turbo Jet. Saat membeli tiket ternyata jam keberangkatan yang tersedia adalah jam 12.30 ke atas, sedangkan saat itu masih pukul 11.00. Tapi oke baiklah, kami ambil saja yang jam 12.30 itu. Karena bingung dan malas jalan-jalan keliling, kami pun memutuskan untuk menunggu di ruang tunggu saja. Sebelum masuk ke ruang tunggu, kami harus melewati imigrasi dahulu. Jadi jangan lupa bawa passport ya. Imigrasinya tidak sulit kok, tinggal mengisi form terus antri deh. Saat menuju ruang tunggu, saya ditanya petugas Turbo Jet ‘Do you wanna go earlier? You can go with this boat.’ Mendengar tawaran itu, tentu saja saya langsung setuju. Saya pun baru mengerti ternyata di sini sistemnya siapa cepat masuk ruang tunggu, dia lah yang duluan berangkat. Haha, gak guna banget dibuat jadwal keberangkatan kalau gitu mah.

Continue Reading →

Western Monastery in Hong Kong..

HONG KONG


Mindset kebanyakan orang saat mendengar kata Hong Kong adalah kota modern yang penuh dengan gedung-gedung tinggi pencakar langit. Itu benar sih, tapi saya juga yakin pasti ada yang unik alias tidak mainstream di sini. Dengan sedikit extra usaha buat googling, akhirnya saya berhasil menemukan beberapa spot unik dan menarik. Hmm, namun minim sekali informasi yang saya dapatkan. Baiklah, walau hanya berbekal sedikit clue, saya siap get lost di Hong Kong.

Continue Reading →

Melaka, the Red Town..

MALAYSIA


Setibanya di Kuala Lumpur International Airport (KLIA), saya segera membeli tiket KLIA Ekspres untuk menuju KL Sentral. Karena sedang buru-buru, saya terpaksa menggunakan KLIA Ekspres, yang ternyata harganya lumayan mahal. Dalam 40 menit, saya sudah tiba di KL Sentral dan segera menyelesaikan segala urusan saya di Kuala Lumpur. Selesai urusan bisnis, saya jadi bingung mau ke mana lagi di Malaysia ini. Akhirnya, saya mampir ke Tourist Information Center (TIC) di KL Sentral. Saya kagum sekali dengan servis TIC di sini, benar-benar sangat membantu dan memberikan info sedetail-detailnya, mulai dari jadwal bus hingga ongkos angkutan umum yang digunakan. Setelah membandingkan beberapa brosur wisata Malaysia, pilihan pun jatuh pada kota tua Melaka.

Continue Reading →