MALAYSIA; THAILAND
Saat traveling ke suatu tempat, temple (kuil) sering kali menjadi tujuan wisata saya. Menurut saya, setiap temple selalu memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Rasanya setiap kali traveling ke negara yang berada di dalam kawasan Asia, pasti ada saja temple yang saya datangi. Hehe. Nah, kali ini saya ingin berbagi cerita mengenai temple yang unik, karena letaknya berada di dalam sebuah gua. Di Asia Tenggara, ada dua temple yang pernah saya kunjungi yaitu Batu Caves (Hindu temple) dan Wat Suwan Kuha (Buddhist temple).
Oke, saya mulai dengan Batu Caves dulu ya. Area ini merupakan sebuah kawasan temple Hindu yang berada di Malaysia, tepatnya di daerah Selangor (13 km dari Kuala Lumpur). Dengan menggunakan kereta komuter dari KL Sentral, saya langsung menuju Batu Caves. Ternyata stasiun Batu Caves merupakan stasiun terakhir dari rute komuter saya, jadi gak perlu takut kelewatan stasiun deh. Begitu sampai di area temple, saya melihat ada dua patung raksasa yang berdiri tegak. Patung pertama yang saya temui adalah patung Hanoman yang berwarna hijau, sedangkan patung kedua adalah patung Lord Murugan yang berwarna emas. Patung tersebut merupakan patung Murugan tertinggi di dunia, dengan ketinggian sekitar 42 meter.
Tepat di belakang patung Murugan, terlihat jelas deretan anak tangga yang akan mengantarkan kami menuju kuil di atasnya. Di sepanjang anak tangga, ada banyak sekali monyet-monyet usil yang tidak segan menarik benda-benda yang bergantungan di badan kita, seperti kalung atau kacamata. Jadi berhati-hatilah jika ada monyet yang mendekati kalian ya. Temple yang berada di atas tersebut terletak di dalam sebuah gua yang besar. Gua ini terbentuk dari batuan kapur yang sudah berumur ratusan tahun. Setelah melewati 272 anak tangga, sampailah kami di mulut gua tersebut. Dari situ, saya melihat banyak stalagtit yang tergantung di langit-langit gua. Selain itu, terdapat beberapa patung dan lukisan pada dinding gua-nya. Lukisan tersebut seperti menggambarkan cerita Ramayana. Saya juga melihat ada kuil-kuil kecil yang digunakan sebagai tempat beribadah. Pada kawasan ini, terdapat 3 gua (cave). Yang terbesar adalah Temple Cave, sedangkan dua lainnya adalah Gallery Cave dan Museum Cave yang berisikan lukisan dan patung yang mewakili karakter-karakter dalam Hindu.
Berikutnya, lanjut ke Wat Suwan Kuha yang berada di Thailand. Temple ini terletak di provinsi Phang Nga, sebelah utaranya Phuket. Orang lokal sering menyebutnya dengan nama Wat Tham yang berarti temple di dalam gua besar. Sama seperti Batu Caves, area temple ini juga dipenuhi oleh monyet-monyet. Monyet-monyet ini terlihat sangat menarik perhatian para wisatawan western (bule). Berbeda sekali dengan reaksi turis Asia yang nampak tidak peduli dengan tingkah laku monyet-monyet itu. Keberadaan monyet tersebut menjadikan gua ini disebut juga sebagai Monkey Cave. Saat masuk ke dalam gua, pandangan pertama saya langsung tertuju pada patung emas reclining Buddha (Buddha tidur) yang ukurannya sangat besar. Apalagi karena patung ini terletak dalam gua, sehingga terlihat sangat besar dan mendominasi dibandingkan dengan patung-patung lainnya. Patung reclining Buddha ini memiliki panjang hingga 15 meter. Tidak hanya patung tersebut, namun ada juga patung Buddha lainnya dengan posisi yang berbeda-beda. Selain itu, ada juga Chedi (temple atau stupa) besar yang berisikan tulang belulang dari keluarga Takua Thung yang dulunya membangun temple di dalam gua ini.
Pada area ini sebenarnya terdapat beberapa gua, namun karena saat itu saya tidak memiliki banyak waktu, jadi hanya mengunjungi Tham Phra Cave saja, yang di dalamnya terdapat patung reclining Buddha. Saya ingat ada juga Tham Ngu (Snake Cave) dimana ada kepercayaan kalau melihat ular putih di sana maka akan mendapatkan keberuntungan. Ada banyak lagi gua di sini, tapi saya tidak ingat nama-namanya karena sangat sulit sekali menghapal dalam bahasa Thailand.
Additional information
– Tiket masuk Batu Caves : free
– Tiket kereta komuter KL Sentral – Batu Caves : 1 Ringgit
– Tiket masuk Wat Suwan Kuha : 20 Bath
© kelilingbumi.com. All rights reserved. Do not duplicate without permission.
Leave a Reply