One Day In Pisa, Italy..

ITALY


Hari kedua di Italy, kami bergerak dari Rome menuju Pisa. Pasti sudah bisa nebak kan, kemana tujuan saya berikutnya? Yapp, mengunjungi menara miring (leaning tower) yang belasan tahun lalu pernah menjadi salah satu dari tujuh keajabaian dunia. Saat kami tiba, hari sudah cukup terik, kami pun memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu. Selagi di Italy, kami pesan menu Italian semua dong, mulai dari pizza, spaghetti, pasta, cappuccino dan ditutup dengan kelezatan gelato. Hmm, perfecto! Setelah perut terisi, kami pun mulai berjalan mengikuti keramaian yang menuju ke area menara miring.

Di sepanjang jalannya, dipenuhi dengan orang-orang yang berjualan souvenir. Mulai dari tempelan kulkas, snowball, kaos, topi, tas dan barang pajangan lainnya. Saran saya sih, kalau mau beli souvenir nanti saja pas sudah selesai keliling daripada bawa tentengan kemana-mana kan. Gak perlu takut kehabisan, karena penjualnya banyak tersebar dimana-mana. Selain penjual souvenir, ada juga beberapa atraksi jalanan yang cukup menarik perhatian. Kalau mau foto atraksi itu, sebaiknya kalian siapkan koin dilemparkan di dekatnya. Kalau cuma foto-foto saja, nanti malah diplototin sambil ditunjuk-tunjuk kayak temen saya. Haha.

Memasuki area menara, ternyata kami tidak hanya menemukan satu menara miring itu saja loh, tapi juga ada 3 bangunan lainnya di sekitarnya. Kompleks area ini dikenal dengan nama Piazza dei Miracoli (Miracle Square), yang terdiri dari bangunan Baptistery, Duomo (Cathedral), Camposanto dan Menara Miring (Leaning Tower) itu sendiri. Keempat bangunan ini memiliki warna dinding yang sama yaitu berwarna abu-abu muda, sehingga terlihat jelas bahwa bangunan-bangunan itu merupakan satu kesatuan. Sedangkan di sekeliling Piazza-nya sendiri, terlihat seperti taman yang ditutupi oleh hamparan rumput yang luas dan tertata rapi. Tidak heran Piazza ini juga berfungsi sebagai alun-alun di kota Pisa. Saya melihat banyak orang asik tidur-tiduran atau sekedar duduk santai di rumput sambil menikmati keindahan arsitektural bangunan-bangunan cantik di hadapan mereka. Apalagi hari ini matahari tidak terlalu terik, asik banget bersantai di sini.

Oke lanjut ke cerita mengenai masing-masing bangunan itu sendiri ya. Bangunan yang pertama kali saya lihat saat itu adalah Baptistery of Saint John, yang dibangun pada tahun 1152. Baptistery ini berbentuk lingkaran dengan kubah berwarna merah bata yang menutupi bagian atasnya. Di sekeliling dindingnya dipenuhi dengan ukiran-ukiran unik yang detail sekali. Di sebelahnya, nampak sebuah gereja Cathedral yang disebut Duomo di Pisa dalam bahasa Italy. Bangunan Cathedral yang dibangun pada tahun 1064 ini merupakan karya dua orang arsitek yaitu Buscheto dan Rainaldo. Bagian interior Cathedral ini dipenuhi dengan lukisan besar pada dinding dan langit-langitnya.

Nah tepat di sebelah Duomo lah, Menara Miring yang terkenal itu berdiri. Sebenarnya tujuan awal pembangunan menara ini adalah sebagai menara lonceng dari Duomo tersebut. Karena setiap bangunan Cathedral biasanya selalu dilengkapi dengan menara loncengnya. Menara ini bernama Torre Pendente di Pisa atau yang biasa disebut dengan The Tower of Pisa. Pembangunan menara ini dimulai pada tahun 1173. Namun saat progressnya baru mencapai lantai 3, terjadi kemiringan pada strukturnya. Menara yang seharusnya berdiri tegak (vertikal ke atas) malah menjadi miring beberapa derajat ke samping. Penyebabnya adalah pondasi menara yang menjadi turun. Ternyata tanah di bawah pondasi menara itu merupakan lapisan tanah lunak. Karena kondisi tanah yang tidak stabil tersebut membuatnya tidak dapat menahan bobot menara ini dengan seimbang dan akhirnya membuatnya menjadi miring. Pembangunan menara ini pun sempat beberapa kali terhenti akibat perang yang silih berganti terjadi di sini. Karena sempat terhenti lama, ternyata lapisan tanah pun mulai mengeras dan menjadi stabil. Pembangunan menara pun dilanjutkan hingga lantai 7 dan selesai pada tahun 1372. Walau begitu, menara ini sempat ditutup pada tahun 1990 karena kondisinya yang dirasa kurang aman bagi wisatawan yang berada disekitarnya. Untungnya, sekarang menara ini sudah aman dan dibuka lagi untuk umum. Dengar-dengar, sekarang menara ini memiliki kemiringan sekitar 10 derajat namun sudah stabil kok

Bangunan yang terakhir adalah bangunan Camposanto, yang berfungsi sebagai tempat pemakaman. Bangunan ini sendiri dibangun pada tahun 1277. Lalu pada awal abad ke-19, bangunan ini dijadikan sebagai museum dan menjadi museum pertama yang dibuka untuk publik di Eropa. Selain keempat bangunan ini, di pinggiran Piazza ternyata ada 2 museum juga loh. Nama kedua museum itu adalah Museum Sinopie dan Museum Opera, Namun saya tidak sempat masuk ke dalam kedua museum tersebut. Oh ya kalau lagi musim liburan, antrian untuk masuk ke setiap bangunan-bangunan itu panjang banget loh. Dan pas saya ke sini, pas banget lagi liburan summer, jadilah banjir turis dimana. Haha. Kalau males antri, mending kalian leyeh-leyeh aja di tamannya sambil foto-foto di luar. Itu juga asik loh!

Additional information

– Ticket masuk Leaning Tower : € 18

– Ticket masuk Duomo/Cathedral : free

– Ticket masuk 1 museum : € 5

– Ticket masuk 2 museum : € 7

– Ticket masuk 3 museum : € 8

© kelilingbumi.com. All rights reserved. Do not duplicate without permission.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

*