Cara ke Pulau Seribu..

Siapa yang tak kenal Kepulauan Seribu, apalagi bagi warga Jakarta. Hiruk pikuk kota Jakarta, membuat banyak warganya menyeberangi lautan untuk mencari tempat yang tenang. Bukan hanya warga Jakarta saja, bahkan orang yang tinggal di luar pulau Jawa pun banyak yang menjadikan Kepulauan Seribu sebagai tempat berlibur. Kita dapat bebas memilih pulau seperti apa yang ingin kita datangi sesuai keinginan. Setiap pulau mempunyai keunikannya tersendiri seperti berkemah di Pulau Perak, menyewa sepeda dan berkeliling di Pulau Tidung, melihat penangkaran penyu di Pulau Pramuka, mendatangi konservasi elang di Pulau Kotok Besar, dan masih banyak pilihan pulau lainnya. Lalu bagaimanakah kita dapat sampai ke sana?

Ada 2 pelabuhan yang dapat mengantarkan kita untuk sampai ke sana. Dua pelabuhan tersebut memberikan fasilitas yang harganya sangat berbeda jauh, bahkan perbedaannya hingga jutaan lebih. Ok, saya mulai dari mahal dahulu ya. Kepulauan Seribu dapat dicapai melalui Pelabuhan Marina, Ancol, Jakarta. Ini merupakan dermaga bagi kapal-kapal cepat yang terbuat dari fiber, dengan begitu waktu yang ditempuh pun semakin cepat sekitar 1 – 2 jam. Namun, kita harus menyewa satu kapal yang muatannya 12 – 18 orang, dengan harga Rp 4 – 6 juta (info tahun 2008). Yah, kalau misalnya dibagi rata mungkin sekitar Rp 300.000-an/orang. Itupun kalau ada atau kenal dengan orang yang mau menyewakan kapalnya, karena kapal yang ada di Marina kebanyakan merupakan kapal pribadi milik seseorang, yang kaya pastinya. Haha. Yah, cara paling gampangnya, datang ke Marina dan mencari info langsung di situ.

Nah, kalo versi murah meriahnya, silahkan datang ke Muara Angke, Jakarta. Di sini merupakan dermaga kapal kayu, baik kapal penumpang maupun kapal nelayan. Untuk kapal penumpang, setiap kapalnya mempunyai rute tertentu, seperti Muara Angke – P. Pramuka atau Muara Angke – P. Tidung dan rute lainnya. Kapal penumpang tersebut ada yang satu lantai maupun dua lantai. Walaupun hanya kapal kayu, mereka mengutamakan keselamatan penumpangnya loh. Setiap penumpang dipinjamkan dan disarankan untuk menggunakan life-jacket yang tersedia. Untuk harganya sekitar Rp 30.000,- s/d 35.000,- tergantung tujuan pulaunya, contohnya untuk ke Pulau Tidung dapat membayar sebesar Rp 33.000. Kapal-kapal yang menuju Pulau Seribu berangkat setiap pagi dari Muara Angke, biasanya sekitar 6.30 – 8.00 wib, dengan waktu tempuh sekitar 3 – 3,5 jam.

Namun, kondisi Muara Angke sangat kotor dengan bau amis yang tajam, bahkan terlihat sangat kumuh. Tidak sedikit orang yang pertama kali datang ke sini, pasti mengalami pusing-pusing. Banyak sekali sampah di dermaga ini. Untuk itu, sebaiknya kita tidak lagi menambah sampah di dermaga ini (ataupun di mana saja). Jika kesulitan mencari tong sampah di tempat tersebut, tidak ada salahnya kan, bila sampahnya disimpan dahulu sampai menemukan tong sampah. Demi kebaikan kita semua. [Feb ’11]

© kelilingbumi.com. All rights reserved. Do not duplicate without permission.

5 Responses to Cara ke Pulau Seribu..
  1. Untuk info menuju kepulauan seribu dengan menggunakan via dermaga yang ada di ancol, bisa menghubungi kantor pemasaran pulau seribu. dan dapatkan discountnya…

    Kantornya ada di , Jl. Lodan Timur 7, Marina Ancol, Jakarta Telp : 02168274005 / 08159977449.

  2. Pelancong says:

    Bro, kalo mau ke pulau bidadari, gmana caranya? Dari muara angke ada kapal ke sono ga?

  3. ghie says:

    wehehehehehe…
    nice shots.. 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

*