Mobil Antik Presiden Pertama..

Berkunjung ke Bogor belum lengkap, jika belum mampir ke sirkuit yang telah berkali-kali dijadikan tempat ajang kompetisi balap international. Semua orang pasti sudah akrab dengan nama Sirkuit Sentul, atau versi bulenya Sentul International Circuit. Berawal dari keinginan saya dan Dina untuk bermain go-kart, kami pun memutari kawasan sirkuit ini. Akibat tidak jelasnya petunjuk arah ke arena go-kart yang dicari, membuat kami menemukan  petunjuk arah ke tempat lain yang belum pernah kami dengar namanya yaitu  Museum Mobil Sentul.

Begitu sampai di tempat, kami langsung menuju tribun penonton. Memasuki dan berjalan di tribun penonton sirkuit balap adalah pengalaman pertama buat saya. Walau saat itu tidak ada pertandingan balap mobil, saya puas karena sudah pernah menginjakkan kaki di situ. Lagipula saya punya tujuan lain yang layak ditonton, si mobil antik. Selesai berfoto-foto dari tribun, kami segera menuruni tangga tribun dan bergegas menuju museum tersebut.

Ternyata, kami harus membayar tiket lagi untuk masuk ke museum tersebut. Saran buat pembaca, janganlah suka menggerutu kalau membaca kata “tiket masuk.” Cobalah untuk berpikir positif karena dari situlah biaya pemeliharaan untuk setiap objek wisata manapun. Apalagi kalau dengan harga dibawah Rp 10.000,-  saya rasa itu harga yang wajar bahkan tergolong murah. Yah kan?

Begitu memasuki museum ini, kami disambut dengan kendaraan yang sering dipakai oleh Presiden pertama kita, Presiden Soekarno. Selain di pintu masuk, di dalamnya kami juga dapat menemukan kendaraan yang digunakan oleh petinggi dan orang penting negara kita yang terdahulu. Salah satunya Ford Thunderbird merah, yang merupakan kendaraan kesayangan milik Dewi Soekarno, sebuah mobil yang tergolong sangat mewah pada masa itu.

Di dalam bangunan satu lantai ini, kami dapat menemukan berbagai jenis kendaraan antik. Rata-rata kendaraan di sini dibuat sekitar tahun 1930 hingga 1980-an. Jumlah kendaran dalam museum sebanyak 33 mobil dan 26 motor. Beberapa merek mobil yang terdapat disana Chevrolet, Volkswagen, Jeep, Volvo, Mercedes, dll. Semua kendaraannya ber-body mulus, hal tersebut membuktikan kalau semua kendaraan di sini dirawat dengan baik.

 

Di suatu sudut gedung, juga terpajang berbagai piala dan penghargaan atas kemenangan Indonesia dalam laga balapnya. Piala-piala tersebut tersusun rapi dalam lemari kaca yang besar.

Walaupun gagal ber go-kart, tapi kesempatan mengunjungi museum mobil antik sungguh menyenangkan. Saya bisa menduga, pasti tidak banyak yang mengetahui keberadaan museum ini. Saya pun, kalau bukan karena nyasar, mungkin tidak akan pernah ke museum ini. Haha. [Jul ’07]

Additional information

– HTM Sirkuit Sentul : Rp 10.000,-

– HTM Museum Mobil Sentul : Rp 6.000,-

– Jam berkunjung Museum Mobil : 09.00 – 17.00 wib (setiap hari, kecuali Senin tutup)

© kelilingbumi.com. All rights reserved. Do not duplicate without permission.

One Response to Mobil Antik Presiden Pertama..
  1. I think this’s the most popular car in the word
    I very2 proud with Indonesia….
    I love Indonesia forever

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

*