Ini merupakan salah satu kawasan wisata di Anyer. Lubang besar yang terbentuk pada sebuah dinding karang yang lumayan tinggi. Pada sisi kirinya diukir oleh akar-akar pohon besar. Lubang tersebut merupakan jalan masuk menuju pantai. Dari sekian banyak pantai-pantai wisata (dengan namanya masing-masing) di daerah Anyer, Karang Bolong merupakan salah satu area wisata yang paling ramai dikunjungi dan ada HTM-nya (harga tiket masuk) loh. Tapi tenang ajah, gak mahal kok cuma Rp 5.000,-/orang, hitung-hitung buat biaya pemeliharaan pantai lah. Cuma yang bikin aneh, kenapa cuma pantai ini yang bayar? Hm, mungkin kalau pantai lain hanya menyediakan sedikit pasir, batuan dan air laut, sedangkan di sini dapet bonus pemandangan sebuah karang yang bolong. Hehe.
Oiya, kebanyakan pantai-pantai di sini merupakan pantai karang. Bahkan, karena kontur karangnya yang naik turun, pada objek wisata Karang Borong disediakan anak tangga ber-railing yang didesain se-alami mungkin. Kita bisa naik dan turun hingga ke tebing karang. Bila berdiri di atas tebing karang ini, kita dapat melihat keseluruhan daerah tersebut.
Pasir di sini merupakan pasir hitam, saya sendiri kurang menyukai pasir yang berwarna gelap. Niat bermain air pun tak muncul. Jadilah, cuma jalan-jalan aja. Untungnya, sepanjang pantai banyak yang berjualan makanan dan minuman. Jadi gak khawatir deh, kalo tiba-tiba lapar atau kehausan. [Dec ’09]
Getting there : selain menggunakan kendaraan pribadi via tol, dapat juga menggunakan bus Merak lalu turun di Cilegon. Dari Cilegon, dilanjutkan dengan bus tujuan Labuan. Rute bus tersebut akan melewati Karang Bolong (Rp 10.000,-)
© kelilingbumi.com. All rights reserved. Do not duplicate without permission.
Leave a Reply